Seharusnya
aku konsisten… iyaaa kan?
Kan
kemaren aku yang nyuruh dia untuk cari yg lain.. tapi kenapa begitu sakit
rasanya?.. sakit sekali,,, ini baru mengetahui ia dekat dengan seseorang,
bagaimana kalo nanti dia beneran menikah dan menjadikan orang lain makmumnya….
Aku gimana? Sanggupkah?
Aku tau
rencana allah itu baik, aku tau janji allah itu pasti, dan akupun percaya bahwa
allah akan memberikan yang terbaik… tapi kenapa begitu berat rasanya menjalani
proses ini? Rasanya sakit sekali memilih yang tak dapat dipilih….…
Dia…
Dia
baik, agamanya baik, dia ajarkan aku
banyak hal, dia yang slalu ajarkan aku untuk mengingat allah, diapun yang
mengajarkan aku tentang kehidupan, keluarganya baik dan niatnya pun
baik….menghalalkan apa yang haram…menjadikan aku makmumnya, menyayangi aku dan
memiliki aku seutuhnya…. Salahkah niatnya? Aku rasa tidak…
Keluargaku….
Keluargaku
baik, keluargaku sayang padaku bahkan sangat, mereka slalu ada saat aku
terluka,saat aku sakit,dan saat aku bahagia,
mereka yang slalu menjaga aku, dari bayi bahkan kalau bukan karna mereka
,,,, bagaimana mungkin aku akan ada di dunia ini dan mengenalnya,..mereka suka
dia, mereka juga suka keluarganya, mereka hanya minta 1 hal…. Wisuda dulu…
inipun niatnya baik, mereka hanya ingin aku ada pegangan, mereka hanya ingin
aku berhasil,mereka hanya ingin melihat aku pakai toga…. Mulukkah
permintaannya? Aku rasa tidak,,,,
Aku….
Aku
sayang dia? Ya benar ,,aku sayang dia bahkan sangat,,, kenapa? Entahlah, aku
juga tidak tau… aku Cuma merasa kalau dialah yang terbaik,dia yang akan bisa
menuntun ku kepada jalan yang benar, setiap hari aku memikirkannya bahkan
setiap detik aku tak pernah melupakannya,,,, aku inginkan dia menjadi imamku,
menjadikan ia sebagai sandaran dikehidupanku…
Tapi aku
tak tega menolak keinginan orang tua ku, aku tak tega melihat mereka kecewa
sama halnya ketika aku melihatnya kecewa… aku tak tega menolak keinginan orang
tua ku,,, toh keinginan mereka Cuma satu kan? Melihat aku pakai toga, itupun
tidak menuntut aku untuk mendapatka nilai yang tertinggi… hanya ingin melihat
aku wisuda saja… itu saja…bagaimana mungkin aku mengabaikannya? Inikah tanda
baktiku pada mereka… inikah balasan ku terhadap mereka… inikah balasan atas
semua kasih sayang yang mereka berikan padaku…inikah balas jasa ku kepada
mereka… mereka sudah banyak berkorban demi aku,,, mereka tak pernah meminta aku
ini itu,,, aku yang slalu meminta,, lalu inikah balasanku? Kekecewaan? Aku rasa
tidak…
aku
kenapa? Kenapa aku begini yah allah?
Kenapa aku tak bisa memilih? Kenapa aku tak dapat mengikhlaskannya? Aku takut
ia benar-benar meninggalkan aku, aku takut ia tak menyayangi ku lagi…walaupun
ku tau banyak orang yang menyayangiku.. aku harus bagaimana ya allah? Apa yang
harus aku lakukan?
Salahkah
rasaku ini ya allah?? Kalau iya, bolehkah aku minta untuk membuang rasa ini
saja? Allah, kamu adalah pemilik hati ini, aku berikan hati ini kembali padamu
ya allah… aku serahkan semuanya padaMu ya allah..aku tau rencanaMu itu
indah…aku percaya itu…kalu boleh aku meminta…jadikanlah aku seseorang yang
ikhlas, ikhlas menerima semua hal yang telah engkau takdirkan…
07 11 2013